Berita

PENULIS: Aisyah Rahmawati, Citra Fazila Lituhayu, Mikhaila Thirza Diamanti P.

Dua siswa SMP IT Al-Hikmah Bence, sebagai salah satu sekolah Islam terbaik di Jawa Timur berhasil mengharumkan nama sekolah melalui ajang Festival Seni Budaya Islam (FBSI) X Tingkat SMP/MTs se-Blitar Raya, yang digelar meriah di SMAN 3 Blitar. Pada cabang lomba Da’i dan Da’iyah, keduanya menunjukkan kemampuan terbaik dalam menyampaikan dakwah dengan penuh semangat dan percaya diri.

Ajang FBSI X ini menjadi wadah bagi ratusan pelajar untuk menyalurkan bakat mereka dalam bidang seni dan dakwah. Lomba da’i bukan hanya sekadar kompetisi pidato, tetapi juga sarana menanamkan nilai-nilai keagamaan, melatih retorika, dan menumbuhkan keberanian para pendakwah muda.

Salah satu peserta berprestasi adalah Nada Bening Dharmasatria, siswa kelas IX D. Meski hanya sempat berlatih tiga kali di sekolah setiap selesai sholat Dzuhur, Nada tampil dengan semangat luar biasa dan berhasil meraih Juara 3 Lomba Da’i.

“Saat ingin tampil rasanya gemetar, bahkan sempat lupa satu kalimat. Tapi alhamdulillah bisa tampil dengan baik dan meraih juara. Senang sekali, meskipun persiapan hanya tiga kali latihan,” ungkap Nada dengan penuh syukur.

Sementara itu, prestasi membanggakan juga diraih oleh M. Arsyad Saputra, siswa kelas VIII C, yang berhasil meraih Juara Harapan 3. Arsyad mengakui masih perlu meningkatkan kepercayaan diri dan latihan agar tampil lebih maksimal di kesempatan berikutnya.

“Beberapa teks sempat terlupa dan saya jadi kurang percaya diri saat melihat peserta lain. Tapi hasil ini menjadi motivasi agar ke depan bisa tampil lebih baik,” ujar Arsyad.

Meskipun dalam lomba sebenarnya tidak terdapat kategori “Juara Harapan 3”, nilai Arsyad yang tinggi di antara peserta laki-laki membuatnya layak mendapat penghargaan tersebut.

Dengan berakhirnya kompetisi ini, semangat dakwah di kalangan pelajar SMP/MTs se-Blitar Raya diharapkan semakin tumbuh. Lomba Da’i FBSI X 2025 telah menjadi ajang penting dalam mencetak generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan siap menjadi penyampai pesan kebaikan di masa depan.