Pentingnya Peranan Pemuda dalam Pelestarian Budaya Bangsa
Pentingnya Peranan Pemuda dalam Pelestarian Budaya Bangsa
Oleh: Khusnul Winarlin, S.S
Jika kita melihat peta Indonesia, maka kita akan menyadari bahwa
Indonesia adalah negara yang mempunyai bentang wilayah sangat luas. Indonesia
merupakan negara yang terbagi dalam beragam pulau dengan luas daratan mencapai 1.916.906,77 km2. Sementara jumlah pulau di Indonesia
mencapai 16.056 buah. Kita semua mengetahui bahwa Indonesia
adalah negara yang unik. Indonesia juga dikenal sebagai negara yang mempunyai
banyak perbedaan budaya antara satu pulau dengan lainnya. menurut sensus BPS tahun 2010 ada
lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa di Indonesia, atau tepatnya
1.340 suku bangsa, dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Weh sampai Pulau
Rote. Masing-masing kelompok etnis
mempunyai kebudayaan yang berbeda. Mereka mempunyai perbedaan dalam cara dan
gaya hidup, makanan dan bahasa. Meskipun hidup di pulau yang sama, Bahasa Suku
Sunda berbeda dari bahasa Suku Jawa, Orang Jawa suka makanan yang cenderung
manis sedangkan Orang Bali menyukai makanan yang pedas. Padang terkenal dengan
Rendangnya sedangkan Makassar terkenal dengan Coto Makasar. Semua perbedaan itu
menjadi nilai lebih yang membuat Indonesia menjadi negara yang mempunyai
kekayaan budaya terbanyak di dunia. Kita sebagai warga negara Indoensia sudah
semestinyalah melestarikan budaya Indonesia.
Yang
menjadi permasalahan sekarang adalah, ketika kita melihat sekitar, banyak
generasi muda yang sudah tidak terlalu mengenali atau menyukai masakan khas
Indonesia. Mereka banyak yang menyukai makanan dari luar negeri. Banyak yang
tidak mengenali wayang tapi sangat familiar dengan musik dan seni dari luar
negeri. Kita memahami bahwa efek globalisasi dan kemajuan teknologi internet sudah
mengubah gaya hidup generasi muda sekarang.
Peran generasi
muda dalam melestarikan budaya Indonesia sangat penting. Seperti yang
disampaikan Bapak Presiden Sukarno”Beri saya seribu orang tua dan saya akan
mencabut semeru, beri saya sepuluh pemuda saya akan mengguncang dunia”. Dari pernyataan
Presiden Sukarno tersebut kita tahu bahwa Pemuda atau Generasi Muda memainkan
peranan yang sangat penting dalam melestarikan nilai-nilai negara. Kita harus
membangun karakter yang baik untuk generasi muda sehungga mereka siap untuk
memainkan peranan itu. Karakter Nasional dibangun dari Karakter Lokal.
Indonesia dikenal dengan karakternya yang baik; religius, kepedulian, persatuan,
keramahan, toleransi dan kebersamaan. Toleransi dan persatuan adalah karakter
kunci yang menjadi identitas bangsa di bawah Pancasila. Karakter-karakter ini
mampu menyatukan Indonesia dan menjadi Identitas Bangsa.
Kita tidak
menginginkan generasi muda kita kehilangan karakter-karakter baik tersebut atau
melupakan dari mana mereka berasal. Kita harus mendidik generasi muda dengan
karakter yang baik dan membuat mereka bangga akan Indonesia. Kita mempunyai
budaya yang sangat menarik dan luar biasa. Kita harus menjaganya. Kita tidak
perlu meniru dan hidup dengan budaya dan gaya hidup bangsa lain yang seringkali
tidak sesuai dengan kita. Maka dari itu marilah kita mempedulikan budaya kita
dan hidup dengannya.
Jika
bangsa lain bisa mempromosikan budaya mereka, kenapa kita idak? Kita sebagai
warga Negara Indonesia terutama generasi muda harus mampu mempromosikan budaya
kita dengan cara yang lebih menarik dan unik, sehingga, Budaya Indonesia diakui
secara internasional dan mencegah negara lain untuk mengakuinya. Sehingga,
peristiwa dimana budaya kita (reog, batik) diakui oleh negara lain tidak akan
terjadi lagi. Kita bisa memanfaatkan kemajuan teknologi internet untuk mempromosikan budaya kita.
Kita bisa mengunggahnya melalui media sosial yang sebagian besar orang sekarang
sudah menggunakannya, seperti facebook, tiktok, instagram dan lainnya untuk
mensosialisasikan budaya kita.
Maka
dari itu, mulai sekarang mari kita hidup dengan budaya kita, makan makanan
kita, pakai pakaian kita TAPI biarkan jiwa kita terbuka lebar untuk pengetahuan
dan pengembangan diri.
Terima kasih....